Munculnya listrik telah membuat lompatan dalam produktivitas manusia, dan munculnya lampu pijar juga telah menciptakan sejarah manusia menggunakan listrik untuk penerangan.
Secara umum diyakini bahwa lampu pijar ditemukan oleh Thomas Edison dari Amerika. Bahkan, banyak orang lain juga memberikan banyak kontribusi terhadap penemuan lampu listrik sebelum Edison. Pada tahun 1801, seorang ahli kimia Inggris, David, memberi energi pada kawat platinum untuk memancarkan cahaya. Dia juga menemukan lilin listrik pada tahun 1810, menggunakan busur antara dua batang karbon untuk menerangi. Pada tahun 1854, Henri Goebbels menggunakan benang bambu berkarbonisasi, yang diberi energi dan bersinar di bawah botol kaca vakum. Penemuannya hari ini tampaknya menjadi lampu pijar praktis pertama. Bola lampu yang dia uji saat itu bisa bertahan selama 400 jam, tetapi dia tidak mengajukan paten desain tepat waktu.
Lampu freezer led
Pada tahun 1850, orang Inggris Joseph Wilson Swan mulai mempelajari lampu listrik. Pada tahun 1878, ia memperoleh paten Inggris untuk bola lampu yang ditenagai oleh filamen karbon dalam ruang hampa, dan mulai mendirikan perusahaan di Inggris Raya untuk memasang lampu listrik di setiap rumah. Pada tahun 1874, dua teknisi listrik di Kanada mengajukan paten untuk lampu listrik.
Mereka diisi dengan gas helium di bawah gelembung kaca dan bersinar dengan batang karbon berenergi. Tetapi mereka tidak memiliki sumber keuangan untuk terus mengembangkan penemuan tersebut, sehingga mereka menjual patennya kepada Edison pada tahun 1875. Setelah Edison membeli paten tersebut, dia mencoba memperbaiki filamen yang dia gunakan. Pada tahun 1879, ia beralih ke filamen karbon untuk membuat bola lampu, yang berhasil bertahan selama 13 jam. Pada tahun 1880, setelah bereksperimen dengan 1.600 jenis bahan, Edison akhirnya berhasil membuat lampu pijar pertama di dunia dengan filamen yang terbuat dari filamen karbon, yang berhasil dipertahankan di laboratorium selama 1.200 jam. Sejak saat itu, umat manusia memasuki era penerangan listrik.
